Kamis, 14 Oktober 2010

Teori Organisasi Umum

Pendahuluan.
Teori organisasi umum merupakan suatu bentuk sikap,bagaimana seorang manusia melakukan suatu aktifitas keorganisasian dalam kehidupannya. Teori organisasi umum juga mengajarkan kita,sebagai mana manusia untuk dapat saling menghargai seseorang dalam berorganisasi. Teori organisasi ini dapat diterapkan dalam kehidupan manusia untuk menjadi manusia yang lebih baik. Alangkah baiknya,jika ilmu ini diterapkan kepada seorang manusia dari usia dini
Kita dapat memahami bagaimana berorganisasi yang baik,yaitu dengan mengerti struktur,dan bentuk suatu organisasi. Agar tujuan dalam organisasi dapat tercapai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh organisasi yang bersangkutan.
Berdasarkan kenyataan tersebut diatas teori organisasi umum untuk memajukan jiwa-jiwa manusia dalam berorganisasi,maupun sikap,maupun tingkah laku dalam berorganisasi.

Latar Belakang.
latar belakang saya membuat makalah ini untuk membuat suatu sikap yang baik mengenai teori organisasi umum. Agar ilmu yang ada di dalam makalah ini bisa diterapkan pada setiap pribadi mahasiswa.
Makalah ini berjudul Teori Organisasi Umum. Tujuan penulisan makala ini untuk memenuhi salah satu persyaratan tugas softskil saya pada semester tiga di Universitas Gunadarma,selain itu juga untuk membuat pribadi yang baik.
Saya menyadari bahwa penulisan makalah ini masih terdapat kekurangan .oleh karena itu,kritik dan saran yang bersifat membangun tetap saya harapkan demi kesempurnaan makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Akhir kata,tiada gading yang tak retak,demikian pula dengan makalah ini.akhir kata kami mengucapkan terimakasih.






Teori Organisasi Umum

I. Pengertian dasar mengenai organisasi.
Pengertian dari Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Di dalam organisasi selalu dibutuhkan kerja sama yang baik,agar semua tujuan bisa cepat tercapai.
Ada beberapa pandangan mengenai pengertian organisasi,di antaranya:
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Dalam suatu organisasi,harus dibutuhkan pengorganisasian yang baik dan tepat. Seperti telah diuraikan sebelumnya tentang Manajemen, Pengorganisasian adalah merupakan fungsi kedua dalam Manajemen dan pengorganisasian didefinisikan sebagai proses kegiatan penyusunan struktur organisasi sesuai dengan tujuan-tujuan, sumber-sumber, dan lingkungannya. Dengan demikian hasil pengorganisasian adalah struktur organisasi. Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

II. Manajemen dan tata kerja
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.

Dengan tata kerja yang baik suatu mamajemen akan berjalan rapi dan sesuai dengan tujutan semula. Kita pasti ingin sesuatu yang kita menej, berjalan dengan baik,dan menghasilkan tujuan yang telah kita tetapkan. Saling berkorelasi antar lain makin mendukung system tata kerja yang baik.

Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, disamping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :

* Menghindari terjadinya pemborosan di dalam penyalahgunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
* Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan.
* Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.

inilah tujuan diperlukannya tata kerja. Intinya dengan adanya tata kerja yang abik,kita menjauhi dari hal-hal yang menghambat tujuan.
Hubungan tata kerja dengan manajemen seperti di bawah ini :

* Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai factor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.

* Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia

III. Ciri-ciri organisasi.
Adapun ciri-ciri dari suatu organisasi adalah
- Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Adanya tujuan
- Adanya sasaran
- Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas

Menyangkut hal itu pengertian organisasi juga merupakan sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

IV. Unsur-unsur organisasi.
Setiap bentuk organisasi akan mempunyai unsur-unsur tertentu,yang dapat diartikan unsur-unsur inilah yang mendukung adanya organisasi, yang antara lain sebagai berikut :
• Sebagai wadah atau tempat untuk bekerja sama.
• Proses kerja sama sedikitnya antara dua orang
• Jelas tugas dan kedudukannya masing-masing
• Ada tujuan tertentu
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat sini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Secara ringkas unsur-unsur organisasi yang paling dasar adalah :
- Harus ada wadah atau tempatnya untuk bekerja sama.
- Harus ada orang-orang yang bekerja sama.
- Kedudukan dan tugas masing-masing orang harus jelas.
- Harus ada tujuan bersama yang mau dicapai.

V. Macam-macam organisasi
1. organisasi niaga
PENGERTIAN :
Organisasi yang tujuan utamanya mencari laba atau keuntungan. Organisasi ini sangat mendukung kemajuan ekonomi seseorang atau kelompok.

Macam-macam dari Organisasi Niaga :

1. Perseroan Terbatas (PT)‏
2. Perseroan Komanditer (CV)‏
3. Firma (FA)‏
4. Koperasi
5. Join Ventura
6. Trus
7. Kontel
8. Holding Company
2.Organisasi Sosial

PENGERTIAN :
Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat. Organisasi ini terbentuk untuk mewadahi aspirasi-aspirasi atau keinginan masyarakat untuk kehidupan mereka.


Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :

a. Jalur Keagamaan ,jalur keagaman ini ada untuk menyelaraskan agama. Menjaga kamanusiaan antar umat beragama.
b. Jalur Profesi,jalur profesi ini terbentuk karena adanya keseimbangan antar individu,contoh:perkumpulan advokat,perkumpulan pengusaha muda,dll
c. Jalur Kepemudaan ,jalur ini terbentuk karena kaum muda yang aktif,contoh: karang taruna.
d. Jalur Kemahasiswaan,jalur ini tebentuk dari mahasiswa-mahasiswa yang aktif,yang ingin turut bantu memajukan unuverisitasnya.
e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan,jalur ini terbentuk untuk mendukung politik yg ada di suatu Negara.

3.Organisasi Regional & International

PENGERTIAN :

Organisasi Regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja

Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia

VI.BENTUK ORGANISASI
Bentuk-bentuk organisasi :
1. Bentuk Organisasi Staff
2. Bentuk Organisasi Lini
3. Bentuk Organisasi Fungsional
4. Bentuk Organisasi Fungsional & Lini
5. Bentuk Organisasi Fungsional & Staff
6. Bentuk Organisasi Lini &Staff
Struktur / bagan organisasi memperlihatkan satuan-satuan organisasi, hubungan-hubungan & saluran wewenang & tanggung jawab yang ada dalam organisasi, digunakan untuk mengatur kelancaran organisasi
Pengertian bentuk organisasi sering disamakan dengan tipe organisasi, padahal keduanya berbeda. Menurut tipenya organisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu organisasi dengan tipe piramid dan organisasi dengan tipe kerucut. Bentuk organisasi memandang organisasi dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi

VII. STRUKTUR ORGANISASI.
Struktur organisasi merupakan kelanjutan dari dua bentuk pola organisasi. Adapun struktur organisasi ini secara otomatis merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan-jabatan apa yang harus diperlukan dalam mencapaitujuan untuk kemudian menentukan kualifikasi maupun jumlah orang yang diperlukan untuk mengisi jabatan-jabatan yang telah ditetapkan.
Operasi kegiatan perusahaan akan berjalan lancer,jika struktur organisasi yang dipakai dapat memberikan dukungan moral bagi karyawan sehingga mereka mau bekerja sama dan selalu berusaha menjalin koordinasi yang mereka sadari sebagai tanggung jawab penting untuk menjadi bagian dari seluruh kegiataan perusahaan yang saling menunjang pencapaian tujuan organisasi(perusahaan).
Struktur organisasi yang dibentuk akan selalu berdasarkan pada 3 komponen organisasi yaitu:
1. Interaksi kemanusiaan.
2. Kegiatan yang terarah ke tujuan.
3. Struktur

Berdasarkan ketiga komponen organisasi itu seorang manajer puncak harus dapat mengkoordinir kegiatan0kegiatan karyawan dalam mencapai tujuan organisasi. Disamping pertimbangan ketiga komponen tersebut, struktur organisasi harus member penjelasan bagaimana pembagian kekuasaan(=authority=wewenang) dan bagaimana tanggung jawabnya.

Pendelegasian wewenang sangat erat hubungannya dengan batasan wewenang dan tanggung jawab seseorang tentang suatu bagian kegiatan yang dillaksanakan. Dengan menugaskan sebagian pekerjaan kepada bawahan berarti manajer memberikan wewenang dan tanggung jawab yang seimbang. Untuk kemudian setiap bawahan harus mempertanggungjawabkannya kepada atasanya sesuai dengan struktur organisasi.